kaviar
Kamu pernah melihat sajian makanan dengan hiasan butiran berwarna orange atau hitam di atasnya? Nah, itulah kaviar. Kaviar merupakan telur ikan yang diperoleh dari jenis ikan betina sturgeon. Saat ini, kaviar masuk dalam jajaran makanan mewah yang cukup sulit untuk ditemukan.

Ukurannya memang hanya berupa butiran kecil. Sekilas tentu tidak terlihat istimewa. Namun beberapa konglomerat dan selebritis dunia justru menggemarinya. Kemewahan kaviar ternyata bukanlah hal baru. Menjadi salah satu saksi peradaban manusia, berikut ini tujuh fakta unik tentang kaviar.

1. Salah satu makan tertua di dunia

Jauh sebelum kaviar menjadi sajian utama di perjamuan kerajaan-kerajaan dunia, makanan satu ini sudah menjadi incaran sejak zaman Yunani kuno. Perburuan terhadap kaviar telah ada sejak zaman nenek moyang hingga hari ini. Sehingga kaviar dinobatkan sebagai makan tertua yang disandingkan bersama tiram.

2. Diperoleh dari laut dalam

Keberadaan kaviar tidaklah mudah. Bersumber dari ikan sturgeon, biasanya kaviar baru bisa diperoleh setelah menyelam ke laut dalam. Pemburuan terhadap kaviar ini bahkan mengancam populasi ikan sturgeon. Jenis ikan dengan panjang 13 kaki masuk dalam kategori hewan langkah hampir punah.

3. Rusia, negara pertama yang mengenalkan kemewahan kaviar

Kaviar dan Rusia adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Bahkan, Rusia dinobatkan sebagai negara yang mempelopori popularitas kaviar. Keberadaan kaviar sebagai makanan yang sangat dihargai bermula dari ketertarikan para aristokrat pada masa Batu Khan (1205 – 1255).

Baca Juga : Identik dengan Italia, Simak 5 Fakta Sejarah Pasta

Pemimpin Mongolia kala itu telah memerintahkan perjamuan makanan dengan menu kaviar. Generasi dari Jenghis Khan ini sangat menghargai keberadaan telur ikan tersebut.

4. Disajikan dalam keadaan segar tanpa dimasak

Tekstur kaviar terbilang unik, berbutir tapi akan lumer setelah masuk ke mulut. Rasanya sendiri seperti telur ikan pada umumnya, sedikit amis, dan gurih. Pantangan utama dari kaviar adalah suhu ekstrem terlalu panas atau dingin. Suhu berlebih akan merusak teksturnya. Makanya dalam setiap penyajian, kaviar akan dibiarkan segar tanpa dimasak.

5. Kaya nutrisi

Ngomongin soal nutrisi, kaviar memang makanan yang paling tepat. Satu 10 gram atau satu sendok teh kaviar mampu memenuhi kebutuhan vitamin B-12 orang dewasa. Belum lagi kandungan kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, dan natrium yang melimpah.

Makanan ini sangat baik untuk perkembangan otak anak, daya tahan tubuh, dan antioksidan yang baik dalam melawan pertumbuhan tumor dan kanker.

6. Tidak boleh disajikan dalam wadah logam

Selain mewah, makanan ini memang terbilang cukup “rewel”. Yup, kaviar tidak boleh disajikan menggunakan wadah yang terbuat dari logam. Sebab, hal itu akan merusak rasa aslinya. Jadi biasanya, kaviar disajikan dengan wadah kaca dan kayu.

7. Harga yang fantastis

Faktor utama yang membuat kaviar dijual dengan harga fantastis adalah sulitnya proses memperoleh telur ikan tersebut. Sebab, keberadaan kaviar tidak mudah diperoleh sepanjang tahun. Ada waktu tertentu untuk mendapatkannya, bergantung pada kondisi suhu dan alam.

Selanjutnya, yang membuatnya semakin mahal adalah proses panen dari ovarium ikan sturgeon serta pengolahan terperinci. Hal ini ditujukan untuk menjaga kualitas kaviar tetap segar. Biasanya proses ini melalui waktu berbulan-bulan.

Dilansir dari Amazon, harga kaviar rata-rata Rp35 juta untuk per 250 gramnya. Itu belum termasuk kaviar jenis terbaik, seperti beluga yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Setelah menyimak fakta-fakta di atas, mengonsumsi kaviar sekali seumur hidup jadi resolusi kamu gak nih? Atau setelah ini kamu berniat membuka bisnis jual beli kaviar?

error: Content is protected !!