Kalian pasti mengenal Kota Roma yang menjadi Ibukota https://cityservetrivalley.org/ negara Italia kan? Kota yang sudah berdiri sejak 753 SM memang sudah dikenal oleh semua dunia sebagai tidak benar satu destinasi utama berasal dari para turis yang sedang melancong ke Italia. Di kota ini kita dapat disuguhi oleh atraksi berasal dari kemegahan arsitektur dan peristiwa panjang kebudayaan bangsa Romawi.
Hal lain yang tidak boleh dilewatkan kala singgah ke sana pasti saja mencicipi kuliner khasnya. Meskipun kala ini negara sektor pariwisata sedang terhambat oleh merebaknya virus Covid-19, dapat namun tidak salahnya membahas kuliner yang ada di sana. Berikut saran 10 makanan khas yang kudu dicoba di Kota Roma.
Contents
Pizza al Taglio
Pizza sudah menjadi ciri khas makanan Italia yang sudah populer seantero dunia. Makanan ini lebih-lebih senantiasa menjadi tren makanan populer di dunia dan tak pernah membosankan. Dalam menikmati Pizza, orang Roma sendiri lebih cenderung menyajikannya didalam wujud kotak persegi panjang bersama dengan berbagai macam topping. Selanjutnya para costumer tinggal menghendaki untuk dipotong cocok anggota yang diinginkan.
Cacio e Pepe
Secara harafiah “Cacio e Pepe” bermakna “keju dan lada”. Keju yang digunakan adalah keju Pecorino yang berbahan dasar susu domba. Meskipun terlampau simpel bersama dengan cuma mengandalkan dua bumbu utama, namun makanan ini mencerminkan cita rasa klasik khas Roma. Rebusan pasta model Spaghetti, Linguine atau Tonnarelli yang tetap panas dapat melelehkan parutan keju agar bercampur bersama dengan taburan lada di atasnya.
Pasta all’Amatriciana
Amatriciana merupakan tidak benar satu saus khas Roma yang paling populer didalam khazanah kuliner Italia. Nama Amatriciana sendiri disita berasal dari nama kota Amatrice di lokasi Lazio. Saus ini berbahan dasar tomat, lada, keju pecorino, bawang putih, dan irisan guanciale (pipi babi) untuk meningkatkan cita rasa.
Pasta alla Gricia
Pasta alla Gricia merupakan tidak benar satu resep sajian pasta tertua berasal dari Roma dan diakui sebagai pendahulu berasal dari saus Amatriciana. Sajian ini diklaim berasal berasal dari area Grisciano yang tidak jauh berasal dari kota Amatrice, kelahiran Amatriciana. Pasta alla Gricia sama seperti bumbu basic Cacio e Pepe dengan keju Pecorino dan lada, namun ditambahkan dengan irisan pipi babi atau guanciale. Yang membedakan sajian ini dengan Amatriciana adalah tidak adanya pemanfaatan tomat sehingga dikenal sebagai Amatriciana putih.
Pasta Carbonara
Jika mendengar nama Carbonara, kami dapat lebih akrab mengenalnya sebagai saus yang benar-benar creamy dengan tambahan krim susu dan keju yang meleleh. Akan namun hal itu merupakan kreasi turunan berasal dari para koki internasional sejak awal abad ke-20. Di Roma, kami dapat mendapatkan sajian Carbonara dalam wujud yang otentik dan tradisional. Resep asli Carbonara cukup simple yaitu, sedikit lada hitam, parutan pecorino, irisan guanciale (pipi babi), dan tambahan kuning telur mentah untuk menaikkan cita rasa dan tekstur creamy.
Baca Juga: Makanan Khas Sumatera Barat yang Menggoyang Lidah
Trippa alla Romana
Babat atau anggota dalam perut (jeroan) berasal dari binatang ternak, ternyata bukan cuma jadi olahan terkenal di makanan Indonesia saja. Di Roma, anggota babat (trippa) juga diolah jadi sebuah hidangan yang menggugah selera. Babat direbus sampai lembut dan diberi bumbu berbahan basic tomat dan daun mint untuk menaikkan aroma. Setelah itu diberi taburan keju pecorino yang banyak di atasnya.
Coda alla Vaccinara
Coda alla Vaccinara merupakan tidak benar satu hidangan yang paling khas berasal dari Roma. Hidangan ini manfaatkan bahan basic daging sapi anggota buntut/ekor. Cara memasaknya adalah dengan merebus buntut sapi sepanjang berjam-jam disempurnakan dengan bumbu saus tomat, seledri, bawang, kacang pinus, dan rempah-rempah aromatik lainnya. Proses memasaknya yang lama sebabkan daging anggota buntuk jadi benar-benar empuk dan enteng terlepas berasal dari tulang.